Leave Your Message
Baterai lithium-ion grafena

Berita

Kategori Berita
Berita Unggulan

Baterai lithium-ion grafena

29-04-2024 15:47:33

Baterai lithium-ion memiliki keunggulan kapasitas besar, siklus hidup panjang, dan tidak ada memori. Baterai ini telah menjadi baterai pilihan untuk produk elektronik konsumen global dan baterai utama untuk kendaraan energi baru. Kepadatan energi yang tinggi dan pengisian daya yang cepat merupakan tren yang tidak dapat dihindari dalam pengembangan produk baterai litium. Menambahkan bahan konduktif pada bahan elektroda positif merupakan cara efektif untuk meningkatkan kinerja baterai litium.


Ini dapat sangat meningkatkan sifat konduktif elektroda positif dan negatif, meningkatkan kepadatan energi volume baterai, dan mengurangi resistensi. , meningkatkan kecepatan deinterkalasi dan penyisipan ion litium, secara signifikan meningkatkan kinerja laju pengisian dan pengosongan baterai, dan meningkatkan kinerja pengisian cepat kendaraan listrik. Yang disebut baterai graphene tidak terbuat dari bahan graphene di seluruh baterai, tetapi menggunakan graphene bahan dalam elektroda baterai.

010203
berita2-17g8

Secara teori, elektroda graphene mungkin memiliki kapasitas spesifik dua kali lipat dari grafit. Selain itu, jika graphene dan karbon hitam dicampur dan ditambahkan sebagai aditif konduktif pada baterai litium, resistansi internal baterai dapat dikurangi secara efektif, dan laju pengisian daya baterai serta kinerja debit dan siklus hidup dapat ditingkatkan.

Selain itu, pembengkokan baterai tidak berpengaruh pada kinerja pengisian dan pengosongan, sehingga elektrodanya terbuat dari grafit. Setelah bahan graphene, baterai memiliki tingkat pengisian dan pengosongan yang tinggi, itulah sebabnya baterai graphene memiliki pengisian daya yang cepat.


Ketika digunakan dalam baterai lithium, graphene memiliki dua fungsi utama: satu sebagai bahan konduktif, dan yang lainnya sebagai bahan yang tertanam pada elektroda lithium. Kedua aplikasi di atas bersaing dengan karbon/grafit konduktif tradisional. Saat ini, ada tiga bentuk utama menambahkan graphene ke baterai lithium: aditif konduktif, bahan komposit elektroda, dan langsung sebagai bahan elektroda negatif. Saat ini, penelitian dan pengembangan teknologi bahan konduktif graphene relatif matang.